Beberapa
waktu yang lalu ane udah share apa itu VVT-i dan keuntungan apa aja yang kita
dapat dari teknologi tersebut. Sesuai janji ane pada entri VVT-i mau share
tentang kakak nya si VVT-i nih alias VVTL-i. Berikut penjelasan singkat tentang
VVTL-i.
Timing
VVTL-i adalah versi yang dapat mengubah panjang
penekanan katup serta valve timing. Dalam kasus 16 katup pada mesin 2ZZ, GE,
mesin memiliki 2 camshaft, satu operasi katup masuk dan satu operasi katup
buang. Masing-masing camshaft memiliki dua nok per silinder, salah satu nok rpm
rendah dan rpm tinggi, penekanan tinggi, nok durasi panjang.
Setiap
silinder memiliki dua katup masuk dan dua katup buang. Setiap set dua katup
yang dikontrol oleh satu rocker arm, yang dioperasikan oleh camshaft. Setiap
rocker arm memiliki slipper follower dipasang ke rocker arm dengan pegas, yang
memungkinkan slipper follower untuk bergerak ke atas dan bawah dengan nok
tinggi tanpa mempengaruhi rocker arm. Bila mesin sedang beroperasi di bawah
6000-7000 rpm (tergantung pada tahun, mobil, dan ECU diinstal), nok rendah
mengoperasi rocker arm dan juga katupnya. Ketika mesin beroperasi di atas titik
keterlibatan lift, maka ECU mengaktifkan sebuah switch oil pressure yang
mendorong pin geser di bawah slipper follower pada setiap rocker arm. Pada saat
ini, berpindah ke nok tinggi menyebabkan penekanan tinggi dan durasi yang lebih
lama.Sliding Pin |
Sistem ini pertama kali digunakan pada tahun 1999 Toyota
Celica SS-II dengan 2ZZ-GE. Toyota kini telah menghentikan produksi mesin
VVTL-i nya untuk pasar sebagian besar, karena mesin tersebut tidak memenuhi
Spesifikasi Euro IV untuk emisi. Akibatnya, mesin ini telah dihentikan pada
beberapa model Toyota, termasuk Corolla T-Sport (Eropa), Corolla Sportivo
(Australia), Celica, Corolla XRS, Toyota Matrix XRS, dan Pontiac Vibe GT, yang
semuanya memiliki mesin 2ZZ-GE pas. The Lotus Elise terus menawarkan 2ZZ-GE dan
mesin 1ZZ-FE, sedangkan Exige menawarkan mesin dengan sebuah supercharger.
Penampang VVTL-i |
Jadi intinya mesin dengan teknologi VVTL-i ini cocok buat
agan yang hobi kebut – kebutan dengan power dan penyesuaian mesin yang
sempurna. Tetapi seperti yang sudah di katakana tadi bahwa mesin seperti itu
tidak memenuhi speifikasi Euro untuk emisi. Jadi kalau ada yang tertarik dengan
mobil bermesin VVTL-i, sepertinya sudah tidak ada versi terbarunya lagi.
MANTEP BANGET TUH!!!
BalasHapusIya, sayangnya ga semua produk toyota menggunakan teknologi ini dikarenakan emisi nya itu
Hapus