Senin, 30 Januari 2012

Variable Valve Timing and Lift - Intelegent (VVTL-i)

Beberapa waktu yang lalu ane udah share apa itu VVT-i dan keuntungan apa aja yang kita dapat dari teknologi tersebut. Sesuai janji ane pada entri VVT-i mau share tentang kakak nya si VVT-i nih alias VVTL-i. Berikut penjelasan singkat tentang VVTL-i.
Timing VVTL-i  adalah versi yang dapat mengubah panjang penekanan katup serta valve timing. Dalam kasus 16 katup pada mesin 2ZZ, GE, mesin memiliki 2 camshaft, satu operasi katup masuk dan satu operasi katup buang. Masing-masing camshaft memiliki dua nok per silinder, salah satu nok rpm rendah dan rpm tinggi, penekanan tinggi, nok durasi panjang.
Setiap silinder memiliki dua katup masuk dan dua katup buang. Setiap set dua katup yang dikontrol oleh satu rocker arm, yang dioperasikan oleh camshaft. Setiap rocker arm memiliki slipper follower dipasang ke rocker arm dengan pegas, yang memungkinkan slipper follower untuk bergerak ke atas dan bawah dengan nok tinggi tanpa mempengaruhi rocker arm. Bila mesin sedang beroperasi di bawah 6000-7000 rpm (tergantung pada tahun, mobil, dan ECU diinstal), nok rendah mengoperasi rocker arm dan juga katupnya. Ketika mesin beroperasi di atas titik keterlibatan lift, maka ECU mengaktifkan sebuah switch oil pressure yang mendorong pin geser di bawah slipper follower pada setiap rocker arm. Pada saat ini, berpindah ke nok tinggi menyebabkan penekanan tinggi dan durasi yang lebih lama.
Sliding Pin

Sistem ini pertama kali digunakan pada tahun 1999 Toyota Celica SS-II dengan 2ZZ-GE. Toyota kini telah menghentikan produksi mesin VVTL-i nya untuk pasar sebagian besar, karena mesin tersebut tidak memenuhi Spesifikasi Euro IV untuk emisi. Akibatnya, mesin ini telah dihentikan pada beberapa model Toyota, termasuk Corolla T-Sport (Eropa), Corolla Sportivo (Australia), Celica, Corolla XRS, Toyota Matrix XRS, dan Pontiac Vibe GT, yang semuanya memiliki mesin 2ZZ-GE pas. The Lotus Elise terus menawarkan 2ZZ-GE dan mesin 1ZZ-FE, sedangkan Exige menawarkan mesin dengan sebuah supercharger.
Penampang VVTL-i
 
Jadi intinya mesin dengan teknologi VVTL-i ini cocok buat agan yang hobi kebut – kebutan dengan power dan penyesuaian mesin yang sempurna. Tetapi seperti yang sudah di katakana tadi bahwa mesin seperti itu tidak memenuhi speifikasi Euro untuk emisi. Jadi kalau ada yang tertarik dengan mobil bermesin VVTL-i, sepertinya sudah tidak ada versi terbarunya lagi.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Iya, sayangnya ga semua produk toyota menggunakan teknologi ini dikarenakan emisi nya itu

      Hapus